Ditinggal pergi berjualan, rumah milik Erwin Saptanto (45) warga Dusun Potrijayan No.16 RT 02 / 18, Desa Madurejo, Kecamatan BPrambanan, Kabupaten Sleman, ludes terbakar, senin (29/06/2020) malam. Kerugian dari kebakaran itu mencapai kurang lebih Rp 20 juta, terdiri satu unit rumah permanen dan seluruh perabot rumah tangga. Rumah Milik Bpk. Erwin tersebut di huni oleh alex beserta keluarganya, warga Tegal yang sudah 2 tahun mengontrak rumah tersebut. Saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya berjualan nasi goreng.
Malam itu, sekitar pukul 19.00 WIB, Umi, Tetangga korban yang juga merupakan kakak dari korban Erwin, ketika hendak pergi kerumah kerabatnya, mencium bau benda terbakar dari depan rumah, Ibu Umi kemudian melihat kedepan rumah dan mendapati rumah adiknya terbakar bagian atapnya.
Karena rumah dalam keadaan kosong Ibu Umi kemudian berlari ke pos ronda dan berteriak minta tolong ada kebakaran. .
Selanjutnya, warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah korban dengan peralatan seadanya. Karena api tidak dapat dikendalikan salah seorang warga kemudian meminta bantuan dari tim pemadam kebakaran pos Sleman untuk membantu memadamkan api. “Dalam dua jam kemudian, kebakaran itu berhasil dipadamkan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran itu berasal dari konsleting listrik atau hubungan arus pendek pada kamar depan rumah korban, yang kemudian menjalar keseluruh bangunan,dikarenakan di dalam rumah tidak ada sumber panas/api yang bersalal dari tabung gas/kompor.
Kebakaran sedikit terhambat penanganannya dikarenakan jarak lokasi kebakaran dengan posko damkar cukup jauh yaitu kurang lebih 22 Km. Bagian atap rumah habis terbakar beserta perabotan yang berada didalamnya.